[2] Alasan Cewek yang Suka Mendaki gunung tidak layak untuk disiasiakan
Punya teman cewek yang hobi naik gunung? Atau kamu malah salah satu cewek yang suka menaklukkan puncak-puncak tinggi? Betapa beruntungnya dirimu, karena tidak banyak kaum perempuan yang mau bersusah payah mendaki gunung. Bagaimana tidak? Di gunung tidak ada toilet, tidak ada sinyal telepon apalagi internet, jika ingin makan harus masak sendiri, badan dan pakaian kotor penuh debu, seluruh tubuh pegal-pegal, kepanasan di siang hari dan menggigil di malam hari.
Kuat banget kan, pendaki cewek itu? Jika kamu punya
stigma negatif tentang pendaki cewek, segera singkirkan hal itu dari benakmu.
Mungkin kamu berpikiran bahwa pendaki berjenis kelamin cewek itu cenderung
tomboy, dekil dan jarang mandi, serta cuek. Stop! 7 alasan berikut akan
membuatmu kagum pada pendaki cewek karena mereka spesies langka yang tidak
boleh disia-siakan.
1. Kuat dan Tidak Manja
Berjalan selama berjam-jam, bahkan 5-7 jam dengan tas
ransel atau carrier yang membebani punggung saja pendaki cewek mampu
melakukannya. Bekal minum dan makanan hanya seadanya, menunya terbatas pada mie
instan dan kopi. Buang hajat di rerumputan dengan berbekal tissue basah. Itu
semua harus ditanggung oleh cewek-cewek yang hobi naik gunung.
Capek? Tentu. Mengeluh? Itu adalah pantangan. Seorang
pendaki berjenis kelamin cewek ditempa untuk menjadi sosok yang kuat dan tidak
manja. Mereka berburu dengan waktu, sehingga harus bisa mengalahkan pesimisme
yang muncul dalam diri masing-masing.
2.
Pejuang Sejati
Mendaki gunung yang tingginya ribuan meter di atas
permukaan laut bukan persoalan yang mudah. Diperlukan fisik yang kuat dan
mental yang mantap bagi seorang cewek yang ingin melakukan pendakian.
Sudah kodrat jika cowok dan cewek memiliki kekuatan yang
berbeda, cewek biasanya lebih lemah dari cowok. Tapi saat naik gunung, cewek
harus bisa mengimbangi para pendaki cowok agar tidak ketinggalan di tengah
jalan. Lihat, kan? Seorang pendaki cewek memiliki semangat berjuang yang besar.
3. Ramah dan Supel
Saat melakukan pendakian, tentu di perjalanan banyak
bertemu dengan pendaki-pendaki lain. Entah itu pendaki cowok atau cewek. Bagi
kamu yang sering naik gunung, tentu hafal dengan kebiasaan menyapa pendaki
lain. Bahkan mereka bisa menjadi teman perjalananmu selama mendaki gunung.
Pendaki cewek juga sering menyapa sesama teman pendaki
lain, bahkan walaupun mereka tidak saling mengenal. Dari sekedar basa-basi, “Mari,
Mas/Mbak.” sampai menanyakan asal atau memberi semangat. Bahkan tidak jarang,
berawal dari saling berbagi makanan atau foto bersama bisa membentuk sebuah
persahabatan.
4. Bukan Orang yang Eksklusif
Tidur hanya beralas matras dan sleeping bag di tengah
alam terbuka saja mau. Makan seadanya, bahkan kadang makanan yang disajikan tidak
higienis karena terkena debu saja tidak mengeluh. Capek dan pegal-pegal, tetap
berjalan bersama. Pendaki cewek tidak suka menuntut macam-macam.
Jangan cemas jika kamu adalah cowok yang enggak kaya,
pendaki cewek bukan orang yang matrealistis. Mereka hanya menginginkan
pasangannya mau menerima apa adanya dirinya, seperti halnya mereka menerima apa
adanya pasangannya.
5. Sederhana dan Apa Adanya
Siapa bilang pendaki cewek itu tomboy, sehingga mereka
cenderung cuek? Tentu saja tidak! Para pendaki cewek hanya sedikit lebih
istimewa daripada cewek-cewek kebanyakan. Pendaki cewek tidak terlalu
mempermasalahkan seperti apa mereka di hadapan orang lain.
Mereka tidak suka terlihat cantik dengan make up tebal
atau perawatan di salon-salon terkenal. Untuk apa? Toh, make up akan luntur
saat terkena panasnya matahari di atas gunung. Begitu pun muka akan terlihat
coreng moreng karena debu di sepanjang trek pendakian.
6. Romantis Abis
Cewek itu gampang tersentuh perasaannya. Tapi, tidak
banyak cewek yang mau bersusah payah menunjukkan sisi romantismenya. Kebanyakan
malah menuntut cowoknya senantiasa romantis, sedangkan dia sendiri enggan jika
harus bersikap romantis. Alasannya: cowok memberi, cewek menerima.
Beda halnya dengan cewek yang suka mendaki gunung, dia
tidak akan ragu menggandeng tangan pasangannya sambil menikmati matahari terbit
di puncak gunung.
7. Cantiknya Tersembunyi
Setiap orang tahu, edelweis adalah bunga abadi yang
cantik. Tapi orang jarang memperhatikan dandelion yang tak kalah indah,
tersembunyi di rerumputan.
Seperti halnya para cewek yang suka mendaki gunung,
mereka bagaikan dandelion yang keindahannya kalah oleh edelweis yang terlihat
di permukaan. Oleh karena itu, hanya orang-orang yang jeli yang bisa melihat
kecantikan cewek-cewek titisan Srikandi yang berbeda dari yang lain ini.
jadi, setelah membaca alasan diatas apakah masih ragu untuk menjadikan pendaki gunung sebagai pasangan dan apakah masih mau menyia nyiakan cewek pendaki ?? think again
jadi, setelah membaca alasan diatas apakah masih ragu untuk menjadikan pendaki gunung sebagai pasangan dan apakah masih mau menyia nyiakan cewek pendaki ?? think again
sumber = http://www.hipwee.com/list/7-alasan-cewek-yang-suka-mendaki-gunung-tidak-layak-untuk-disia-siakan/
Komentar
Posting Komentar